Kupikir..pikir ada baiknya
Aku kembali ke blogspot, karna aku baru paham
Kalo aku nulis di tumblr ga keluar di google
(Lah terus?)
Gampangnya bentuk aktualisasi diri aku biar kalo nama aku dicari jadi bisa keluar deh nama aku
.
Hari ini, setelah hari-hari lain
Aku kepikiran
Bener juga waktu itu apa yang si Adit bilang
Dia dulu pernah cerita, temennya udah pada sibuk masing-masing
Udah susah ini itu bareng, banyak alesannya.
Hidup dia bilang punya siklusnya sendiri
Dia takut makin tua udah gak ada barengannya
.
Sama banget deh dit kayak w sekarang
w juga sekarang gitu tau ngerasanya
Dulu w bilang "yaudah dit lo cari aja kesibukan lain" HAHAHA
Hidup juga punya siklusnya
Soalnya sekarang lo cuman like foto w aja di IG. itu juga jarang
w udah unfoll lo, wkwkw
Kok kocak sih
Ya namanya juga idup
Punya siklus kan....
.
Ya btw, lo juga ga bakal liat tulisan ini
Kalo dipikir-pikir
Kalo lo gak sekepo itu
.
Rabu, 30 Desember 2015
Rabu, 17 Juni 2015
Wanita itu
Wanita
Mungkin yang membedakannya dengan lelaki adalah hormon eksteronnya. Yang
membuatnya, lebih perasa. Lebih berbesar hati, lebih peka, dan lebih geer.
.
Seorang lelaki menatap perempuan itu, bukan apa-apa
Ia sengaja memang harus menatap orang itu
Karna ia sedang mengabsen wanita itu
Kemudian setelah itu si wanita,
sadar ia diperhatikan
Kemudian ia berbaik sangka bahwa si pria akan menyukainya
Dan saat itu, ia selalu memikirkan hal itu
Senyumannya mengembang, melambung hatinya
Kemudian ia berharap keesokan harinya si pria akan menyapanya
.
Padahal..
Padahal..
Si wanita hanya sedang geer.
P.S: kuperingatkan kepada wanita di luar sana, tidak usah terlalu geer.
Karna itu sangat tidak menyenangkan di akhir.
Senin, 25 Mei 2015
Untuk Sebuah Pencitraan Diri dengan Metode Word of Mouth
Seorang wanita
anggun.. yang kutau
Sedikit demi
sedikit membuka identitasnya
/
Wanita setengah
merak
Diam-diam
memamerkan parasnya
Tapi aku yakin
sebenarnya, kamu tidak memerlukan ini semua
/
Sebuah pencitraan
diri yang palsu
Sudah kamu buat
sedemikian rupa
Dengan topeng
yang menawan tentu saja
Kau tidak perlu
memamerkan itu semua
Karna, tanpa itu
semua
Kamu tetap
terlihat..baik dan tentu saja cantik
/
Mungkin kau hanya
haus perhatian,
Haus sapaan
Atau mungkin
hanya sedang khilaf.
Yang jelas, aku
harus tetap menyadarkan diriku
Bahwa setiap
wanita butuh diperhatikan
Dan mungkin ini
motivasimu.
Dan mungkin kamu
menganggap,ada panggung yang mendukung.
/
Selamat
bersenang-senang kawan
Aku tidak
mengenalmu, tapi pencitraan palsu dirimu sunggu berhasil
Karena aku lebih
mengenalmu kini
Melalui
omongan-omongan mereka
.
Kalau di teori
Marketing ini namanya IMC
Word of mouth
Aku Kepleset:(
Hari ini aku
terpleset, di kamar mandi. Rasanya, sudah lama sekali tidak terpleset, dan aku
akan mengenang hari di mana aku terpleset hari ini. Rasanya badan ngilu setelah
itu. Untung bukan kepalaku yang terbentur oleh lantai, hanya tangan dan badan
ku saja. Aku sempat melakukan pertahanan diri, yang biasa aku lihat di komik.
Sebenarnya ini semua asal muasal karna kebodohanku sendiri.
.
Jadi begini,
sahabat. Jum’at kemarin terakhirku menggunakan kamar mandi. Sialnya, ditengah
ritual mandiku aku kehabisan air. Padahal, aku hanya perlu membilas untuk
menghilangkan sabun di badanku. Terpaksa, kuambil air minum 1.5 liter dan
kugunakan air itu. Otomatis sabun, dan air mengalir di lantai. Aku sempat
membuka dan menutup keran. Namun aku tidak ingat…posisi terakhir keranku
ternyata kubuka.
.
Dan Senin, ini
aku masuk ke kamar mandi memegang handphone. Kemudian aku ingin duduk di closet…
dan “DHUAK”. Aku terjatuh. Saat itu juga celana, dan bajuku basah. Padahal aku
sangat menyukai memakai celanan itu, dan tidak rela esok harus melepaskan
kenyamanan itu. Aku langsung mengganti seluruh bajuku karena basah. Kemudian,
aku rendam celana itu.
.
Kemudian, aku
menyikat kamar mandi yang ternyata sangat licin. Kemudian sekalian saja
kubersihkan agar kutidak celaka lagi. Setelah itu aku solat dan aku merasa
lapar. Dan…aku baru ingat….uangku didalam jeans yang aku rendam. Jadi uang aku
basah deh:”) Untung masih ada uang yang lain
.
Gitu aja, intinya
Jangan ke WC sambil main hp. Tapi zoelit
Sebuah Kebetulan tanpa Direncanakan Terkadang Nikmat
Diam-diam aku suka kebetulan.
Siang tadi, aku sedang di halte.
Kutunggu bis, hari
itu panas.
Dan siapa yang bisa menolaknya, jadi aku berteduh saja.
Dibawah halte dengan atap permanen batanya.
Aku termenung menghadap ke dinding halte
Banyak terpajang poster di dinding tersebut,
.
Salah satunya poster suatu acara Diskusi Publik.
Kulihat tanggalnya, ya memang sudah lewat.
Diskusi itu mengenai daerah paling ujung yaitu, Papua
Acara itu diselanggaran oleh organisasi mahasiswa di
Fakultas aku, BOE.
Terpukauku dalam diam, bagus juga posternya dalam hati,
Tidak terlalu ramai, namun informasi yang penting dominan.
Kemudian..
Merenungku dibuatnya
Kasihan benar orang orang disana
Harga-harga barang komoditas sangat tinggi, banyak orangnya
yang masih belum mengenyam pendidikan
Mirisnya, papua kaya dengan segala sumber daya alam
didalamnya
.
Aku jadi ingat, Jumat lalu
Sempatku diajak mengikuti diskusi tersebut oleh sahabatku
Tapi sudah lama tidak pulang dan berleha-leha
Jadi kuputusakan untuk pulang saja
.
Lucuknya, ketika perjalanan kesana
Teman ku bertemu dengan..
Seseorang yang tidak asing baginya
Satu kereta dengan tujuan yang sama
Siapa yang menyangka mereka menaiki kereta yang sama
Ini kebetulan, mungkin
itu.
Namun karena keasikan ngobrol
Jadilah temanku ini kebablasan
Nah mungkin ini
kebetulan
.
Asik dengan renunganku, kulihat jalan diseberang
Kugumamkan dalam hati
Panas benar kelihatannya aspal disebrang sana.
Tiba-tiba aku menguap sangat besar, tapi lupa ditutup
Nah kalo ini, memang
kebetulan!
Kemudian ada seseorang lewat
Dan, aku tersadar karena Ia tersenyum
“Hay” kataku dengan sangat malu karena pastiliah Ia melihatku
menguap dengan anggunya.
Dan ia, hanya tersenyum kemudian berjalan kembali
Aku terus melihatnya hingga punggungnya berlalu dari
pandanganku
.
Kemudian, sorenya, ketika hendak ke Perpustakaan
Aku melihatnya lagi
Dan aku…
Aku melihatnya menguap dengan nikmatnya
Sebuah, kebetulan
kuyakin
Dan Ia langsung menutup menguapnya, seketika.
.
Sungguh, harus berapa kali kukatakan
Menguap itu nikmat
Sama, halnya dengan mengupil dan kentut!
Kebetulan, yang tidak
direncanakan
Memang banyak kebetulan yang tidak direncanakan yang
memancarkan perasaan pleasure
.
Selamat malam
Dari kamar kosan diatas warung
Yang sungguh berantakan
Minggu, 24 Mei 2015
Perjalanan di semester 6
Perjalanan membuat saya
semakin percaya diri
Kuat
Mengenali diri saya lebih dalam, dan lain-lainya
.
Perjalanan bukan sekedar karena ingin “pamer”
di Social Media
Bukan biar dikenal sebagai cewek berani, cewek ppetualang, cewek artsy,
dan lain-lainnya
Bukan sekedar biar banyak orang kenal dan di-follow
.
Alhamdulillah semester ini dapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa
tempat baru! Dan saya sangat excited di setiap perjalanan, karena saya selalu
mempelajari hal-hal baru. Saya akan menuliskan hal singkat yang saya pelajari
melalui post-singkat sebelum saya kuliah HAHA!
.
Pertama: Macau-Hongkong-Shenzhen. Dalam rangka kuliah Pemasaran
Internasional
Dari perjalanan ini, saya belajar untuk bergantung terhadap diri saya
sendiri dan tidak manja. Oya saya juga belajar untuk lebih teratur dan
perhatian. Karena perjalanan kali itu, saya benar-benar sendirian. Tanpa teman.
Hanya koper saja. Saya mengobrol dengan banyak orang baru dan merasakan
penolakan dan penerimaan. Saya tidak akan melupakan perjalanan ini. Detailnya
mungkin nanti akan saja jelasakan
Kedua: Tenjolaya, Bogor. Dalam rangka diksar
Diksar itu pendidikan dasar yang setiap tahun diadakan untuk penerimaan
anggota pencinta alam FEUI, Humus. Diksar kali ini bisa dibilan berat dibanding
tahunnya-saya. Banyak banget cerita didalamnya. Yang, kayaknya akan lebih asik
nanti akan saya ceritakan sendiri. Hutan yang dijadikan tempat diksar kebetulan
medannya banyak jalurnya. Saya sempat nyasar tiga kali. Karena jalurnya yang
banyak bercabang. Ada baiknya saya mempertajam kemampuan navigasi saya, yang
buruk. Kemudian jangan terlalu percaya apa kata orang, dan jangan
menggampangkan medan.
Ketiga: Gn. Merbabu, Selo, Jawa Tengah
Sabar dan konsisten. Itulah hal yang saya dapatkan ketika saya naik
gunung. Konsisten, dalam artian ketika naik gunung, dari awal perjalanan hingga
akhir saya harus berkeyakinan bahwa saya bisa. Disini, saya juga menyadari
karena sempat merepotkan teman perjalanan. At the end perjalanan ini, menurut
saya worth it untuk dilalui.
Keempat: Pulau Peucang, Ujung Kulon
Wah, kalo ditanya soal perjalanan ini . Saya jadi malu, mengakui bahwa
teman laki-laki saya lebih pintar memasak dibanding saya. Saya benar-benar
tidak bisa memasak. Dan, hal itu sedikit memotivasi saya untuk belajar memasak.
Karena perjalanan ini dengan rombongan yang banyak yaitu 24 orang! Tentunya,
sangat terasa sekali kebersamaanya. Kami harus berbagi makanan dan air minum
ketika di perjalanan. Sukanya banyak karena selalu ada tawa didalamnya.
Nanti kalo ada kesempatan rencana nya saya ingin pergi ke
Mekkah, bersama Ayah dan Ibu untuk ibadah Umroh
Kab.Bengkalis Riau. Dalam rangka K2N
Semoga semakin banyak pelajaran yang saya ambil dan dapat terus
memperbaiki kualitas diri saya lebih baik lagi. Semoga saja!
Langganan:
Postingan (Atom)