Jumat, 03 Mei 2013

Mereka lupa ada satu kekuatan bernama keteguhan.

Hampir gampang sekali sekarang, apa yang kita pahami dan kita mengerti. Namun dengan mudajnua hanya dengan satu opini saja atau bisa jadi opini publik, yang kita sadari kemudian kita yakini kebenaranya padahal sebelumnya pendapat kita bukan itu. Maka dari itu diperlukan membaca dari berbagai sumber, agar kita dapat paham masalah yang ada dari berbagai aspek. Sadar atau tidak mungkin ada kekuatan diujung sana yang sedang mengendalikan opini. Maka dari itu diperlukan satu keteguhan agar kita tidak tersesat. Catatan ini saya buat karna saya tergelitik dengan opini orang yang saya hormati dan segani, namun opini nya berseberangan demgan saya. Awalnya saya yang manggut-manggut saja, kemudian di dalam hati saya ada perasaan resah. Ini bukan apa yang saya pikirkan. Gimanapun juga walau dia orang yang saya hormati tidak semua yang dikatakan olehnya dapat saya terima. Mungkin satu orang ini keras kepala, tapi ini yang orang itu yakini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar